MAKASSAR, LINKSATUSULSEL.COM– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes., mendampingi Ketua Forum Multi Sektor Eliminasi TB Kota Makassar Indira Jusuf Ismail melepas peserta Run to End TB di Center Poin Of Indonesia (CPI), Sabtu (20/08/2022).
Kegiatan yang digagas Yayasan KNCV Indonesia bersama Kementerian Kesehatan RI ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari TBC Sedunia untuk meningkatkan pengetahuan, kepedulian, dan kesadaran masyarakat tentang adanya penyakit TBC.
Untuk itu, Indira mengajak seluruh peserta berperan aktif mencegah penularan penyakit TB di Makassar sehingga target eliminasi TB 2030 mendatang bisa tercapai.
“Insya Allah eliminasi TB bisa capai target, untuk itu mari kita bekerja sama menjadikan Makassar kota yang sehat,” ujar Indira.
Upaya penanganan penyakit TB yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar diakui Indira menarik perhatian pemerintah pusat.
Terbukti, Makassar menjadi satu-satunya kota yang diundang Kementrian Kesehatan membawakan materi pada Forum Koordinasi TB se-Indonesia.
“Itu berarti kita berada dalam pantauan pemerintah pusat dan itu kita buktikan dengan penurunannya. Tapi kita tidak mau ada TB di Makassar,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Nursaidah Sirajuddin, M.Kes., mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kampanye SOBAT TB.
Melalui aplikasi SOBAT TB, Nursaidah berharap penyakit TB yang diderita masyarakat Makassar bisa dideteksi dan segera diobati.
“Aplikasi ini untuk menjaring atau mengskrining pasien kemungkinan terpapar TB yang kita tidak temukan,”ungkapnya.
Dia menjelaskan aplikasi SOBAT TB merupakan skrining awal yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat sebelum ditindaklanjuti di Puskesmas.
Karena itu, dia meminta seluruh puskesmas, camat, lurah, hingga RT/RW untuk mengajak masyarakat khususnya pengguna android untuk menggunakan aplikasi SOBAT TB.
“Melalui Forum Multi Sektor skrining yang dilakukan lewat SOBAT TB itu betul-betul maksimal. Setelah skrining kita dapat yang terduga terpapar TB, dan itu yang kita tindak lanjuti sampai sembuh,” tutup Dr. Nursaidah.
Diketahui, pelaksanaan Run to End TB di Kota Makassar didukung Bank Sulselbar dan Komite Olahraga Indonesia (KONI) Makassar.