MAKASSAR, LINKSATUSULSEL.COM– Direksi PD Parkir Makassar telah mengumpulkan puluhan Kolektor untuk mengidentifikasi permasalahan parkir Tepih Jalan Umum (TJU) atau pelataran umum. Agar mereka bekerja maksimal menaikkan pendapatan, tanpa ada kebocoran, Kamis, (28/7) siang.
“Kami melakukan evaluasi dan memberikan semangat ke para
Kolektor penagih yang bertugas di PD Parkir Makassar Raya,”ujar
Direktur Operasional, Christopher
Aviary yang di dampingi Direktur Umum dan Dirktur Pengembangan Usaha
Sebab kata dia, bahwa para kolektor ini sebagai ujung tombak dalam menjalankan operasional Perusahaan Daerah.
“Karena kenapa?, ini paling banyak di lapangan dan bersentuhan langsung dengan para jukir. Bahkan kadang-kadang mereka mengetahui detail berapa target pendapatan bagi jukir resmi PD Parkir Makassar,”papar Christopher Aviary
Apalagi tambahnya, sudah banyak para kolektor memberikan masukan saran dan apa kebutuhan sebenarnya untuk memajukan Perusahaan Daerah tersebut.
“Kedepannya ini informasi yang kita lakukan lakukan dan ini bukan yang pertama atau terakhir. Sehingga akan terus berlanjut mungkin setiap bulan atau 2 bulan kita akan evaluasi terus menjemput informasi-informasi dari para kolektor,”tegas Dirops ini.
“Kita menginginkan bahwa semua ujung tombak yang bekerja di PD parkir ini mendapatkan sebuah yang layak dan kesejahteraan para semua pegawai bakal diperhatikan,”lanjutnya.
Intinya, Christopher menyampaikan sesuai arahan Direktur Utama, Yulianti Tomu perlunya ada peningkatan sistem pengawasan lagi dititik- titik parkir yang di kontrol oleh 22 kolektor wilayah ada sekarang ini. Para Direksi dan teman-teman yang lain sudah sepakat akan membagikan tugas para kolektor.
“Kita akan membagikan tugas menjadi 14 Kecamatan. Lalu mereka gampang melakukan Pengawasan dan Monitoring semua permasalahan yang ada. Bisa lebih mudah kita Identifikasi dan selesaikan,”tuturnya.
Hadir pula dalam rapat koordinasi yakni oleh Yulianti Tomu (Direktur Utama), Rizal Asjahad Rahman (Direktur Umum), Zulfadli Syahrir (Direktur Pengembangan Usaha dan Kerjasama), dan Mu’amar Nor Amin (Direktur Keuangan dan Aset). (**)