WAJO — Bupati Wajo, Amran Mahmud, berbaur dengan para calon jemaah haji (CJH) pada kegiatan pembimbingan jemaah haji reguler tingkat Kabupaten Wajo 1443 H/2022 M di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wajo, Kota Sengkang, Sabtu (11/06/2022). Tahun ini, sesuai kuota, Wajo memberangkatkan 185 CJH.
Kepala daerah yang juga Ketua Pengurus Daerah (PD) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wajo itu berbagi tentang amalan-amalan saat dirinya menunaikan ibadah haji beberapa tahun lalu.
Pada kegiatan yang dihadiri pejabat mewakili Kepala Kantor Kemenag Wajo sekaligus Sekretaris PD IPHI Wajo, Abd. Hafid, bersama jajaran, jajaran Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Wajo, dan seluruh JCH Wajo yang akan berangkat tahun ini, Amran Mahmud berpesan agar betul-betul fokus beribadah.
“Bapak dan Ibu sekalian adalah orang yang dipilih dan diberikan kesempatan oleh Allah untuk melaksanakan ibadah haji sekaligus menyempurnakan rukun Islam sehingga kesempatan ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Fokus dalam beribadah dan kesampingkan hal-hal yang bisa merusak kesucian ibadah haji kita,” pesan Amran Mahmud yang juga sehari sebelumnya, Jumat (10/6/2022), untuk membuka kegiatan ini.
Amran Mahmud menuturkan bahwa dirinya dahulu saat menunaikan ibadah haji bersama istri, Sitti Maryam, tiap pukul 03.00 dini hari sudah persiapan menuju ke Masjidilharam kemudian melakukan tawaf sebagai pengganti salat tahiyatul masjid sebelum salat Subuh.
“Begitupun di antara salat lima waktu, memperbanyak membaca Al-Qur’an dan ibadah lainnya, termasuk mengambil umrah. Nanti jam 9 malam baru kami kembali ke hotel untuk istirahat dan persiapan untuk subuh berikutnya. Saya berharap agar niat dan tujuan kita berhaji betul-betul untuk beribadah, bukan untuk lain-lain. Juga, sebisa mungkin kita jangan lakukan amalan-amalan yang tidak ada tuntunannya, serahkan semua kepada Allah subhanahu wa taala,” ucapnya.