MAKASSAR, LINKSATUSULSEL.COM— Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan pembukaan Makassar International Eight Festival and Forum 2022 atau Makassar F8 2022.
500 siswa siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) serentak mengenakan busana merah dipadukan bando kuning keemasan dan siswa mengenakan topi runcing merah tobaraniyya. Sebagian siswi memainkan kain biru, dan tampi atau biasa disebut pattapi.
Mereka tampak lincah melompat ke kiri dan ke kanan mengikuti tabuhan 100 gendang di panggung utama Makassar F8, Anjungan Pantai Losari, Rabu (7/09).
Tampak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor, Bima Arya, Sekda Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, Bupati se Sulsel dan para tamu undangan menikmati setiap gerakan kaki, tangan dan mata para penari yang terus bergerak secara bergantian.
Di panggung- panggung terpasang layar lebar berisi video siaran langsung baik dari televisi lokal, nasional, radio yang bisa disaksikan dan didengar masyarakat se Indonesia.
Di bawah bimbingan Yayasan Anging Mammiri, para penari menampilkan dua jenis tarian yakni Tarian Kreasi (Gabungan Bugis, Makassar, Mandar, Toraja) dan Tarian Kalompoanna Parasanganta.
“Anak-anak SMPN 3 Makassar ini tampil dengan baik karena sudah terlatih selama tiga minggu. Kenapa Tarian Kalompoanna kami tampilkan karena ini menunjukkan arti kebesaran negeri kita,” ucap pendiri Yayasan Anging Mammiri, Iin Josoef Madjid.
Katanya, di Kota Makassar penduduk terbesarnya berasal dari empat suku itu, sehingga tema ini pun cocok untuk ditampilkan pada agenda Top 10 se Indonesia ini.
Bahkan tarian ini sudah pernah tampil di Sydney Australia pada Juli kemarin dalam acara Century of Friendship.
Penampilan 500 penari ini diringi Jad and Sugi Band bersama penyanyi lokal diantaranya Aty Sarro, Ninik Gio, dan Aulia Anas ini pun mengundang decak kagum para tamu yang hadir, khususnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno. (*)