PALOPO, LINKSATUSULSEL.COM — Di masjid Hidayatul Ikhlas Polres Palopo jalan Opu Tosappaile Kelurahan Boting Kecamatan Wara Kota Palopo dilaksanakan syafari Subuh berjamaah personil polres Palopo bersama Syeikh Muhammad Jaber yang di rangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1444 H/2022 M. Kamis, (11/8/2022) dini hari.
Acara itu mengusung tema “Dengan semangat Tahun Baru Islam kita Tingkatkan Iman dan Kinerja Guna Mewujudkan Polri yang presisi untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
Hadir dalam kegiatan tersebut Syeikh Hussein Jaber, Kapolres Palopo AKBP DR (C) H. Muh. Yusuf Usman SH., SIK., MT, Pejabat Utama, Para Kasi, Kanit, Perwira Staf, Kapolsek Jajaran serta Perwakilan Personil Polres dan Polsek Jajaran bersama warga sekitar dan jamaah yang mengikuti kegiatan tersebut.
Kapolres Palopo dalam sambutannya mengatakan, dalam peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H / 2022 M mari kita tingkatkan iman dan takwa serta meningkatkan kinerja dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat untuk mewujudkan Polri yang presisi menuju Indonesia tangguh Indonesia tumbuh.
“Peringatan tahun baru Islam 1 Muharwvam 1444 H ini, kita jadikan sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kinerja Polri, terkhusus pada Personil Polres Palopo untuk meningkatkan kinerja dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Sementara itu dalam tausyiah Syeikh Hussein Jaber terlebih dahulu mengupas tentang sejarah tahun baru Islam. Dikatakannya, tahun baru Islam merupakan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah.
Selanjutnya menjelaskan, tahun baru Islam harus dimaknai dengan hijrah yang berarti perpindahan atau perubahan. Pindah yang dimaksud bukan semata tempat melainkan pindah atau perubahan untuk menjadi lebih baik lagi.
“Jadi inti hijrah itu merupakan perpindahan ataupun perubahan dari yang sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik lagi. Jadi mari kita jadikan tahun baru Islam ini momentum untuk melakukan hijrah dalam semua lini untuk menjadi lebih baik,” kata Syeikh Hussein Jaber.
“Seburuk-buruk manusia adalah orang tua yang berjiwa muda, dan sebaik-baik manusia ialah anak muda yang berkepribadian dewasa, artinya perkembangannya lebih cepat dan lebih maju menuju Indonesia tangguh Indonesia tumbuh,”
Akhir kata, Syeikh Hussein Jaber mengajak seluruh umat Islam untuk bersatu. Kemudian mengajak untuk terus mendoakan para ulama untuk terus teguh dan istiqomah dalam menyampaikan syiar Islam sesuai dengan Al Qur’an dan Hadist.(**)