MAKASSAR, LINKSATUSULSEL.COM– Misteri Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sepertinya hal biasa kita dengar setiap tahunya. Mulai dari aplikasi hingga data dan alamat siswa kadang kala jadi sorotan para orang tua siswa yang di nyatakan anaknya tidak lolos dalam persaingan sebagai peserta calon siswa baru
Aksi demo beberapa Lembaga di Makassar menambah catatan kelam bagi Pemerintah Sulawesi selatan khususnya dunia pendidikan.
Taka ayal jikalau demo yang di lakukan oleh LSM Gempar yang di nakhodai Sahabuddin Umar beberapa hari lalu Hingga kritikan pedas yang di lontarkan Lsm perak soal server aplikasi yang di gunakan untuk pendaftaran PPDB di sinyalir tidak akurat
Kali ini tepatnya senin kemarin, Hari pertama masuk kantor bagi ASN namun kembali para pencari keadilan geruduk Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Demo yang berlangsung nyaris bentrok tersebut, Forum Orang Tua Murid dan Organisasi Pergerakan Mahasiswa menggeruduk Rumah Jabatan Gubernur Provinsi.
Aksi demo yang di pimpin Herman Hafid dan beberapa mahasiswa yang menyebut dirinya sebagai Forum orang tua siswa menyuarakan carut-marutnya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tingkat SMA Negeri di Sulsel karena di duga tidak transparan
Dugaan pengadaan server PPDB online, yang menggunakan APBD kurang lebih 2, 3 Milyar itu tidak melalui proses tender dengan benar, karena proses tender yang kita ketahui harus diumumkan di media.
Kemudian berapa pesertanya, dan siapa pemenangnya,” Tegas herman dalam aksi orasinya
Herman Hafid juga menyingung soal Kadis, Sekdis dan Kabid Dinas Pendidikan Sulsel tidak mau menerima lembaga yang kerap kali orasi ini. Diluar rumah jabatan Gubernur Sulsel ini kami mengadu, Dia tidak mau menerima kami,” Ujar Herman dalam videonya yang juga terekam di beberapa kamera HP awak media
Catatan dari beberapa lembaga yang mengkritik pedas soal PPDB online ternyata misteri sedikit demi sedikit mulai terbongkar
Dari hasil rekaman video sebelumnya LSM gempar marah-marah di ruangan kepala SMA Negeri 1 Makassar. Tarik ulur ini bisa di simpulkan ada tingkatan pimpinan, Sebab kepala sekolah yang bersangkutan menyebut ada sejumlah nama siswa berkisar 60 orang kurang di titipkan dari atas,” Kata Kepsek tersebut dari hasil investigasi media
Memperkuat misteri PPDB, hingga berujung demo bisa di telusuri dari sejumlah hasil penulusuran kembali pada selasa tanggal (2/8/2022)
Kami mencoba mendatangi kantor disdik Sulsel guna mempertanyakan hasil rekaman dari beberapa lembaga dan kepala sekolah terkait siswa titipan yang berasal dari atas
Informasi dari kepala sekolah ini dan mengamuknya salah satu lsm menuai tanda tanya besar
Hingga berita ini turun, Misteri PPDB online masih tanda tanya, ?, Siapa yang paling dominan dalam titipan siswa tersebut .(**)